hidupsehat, Dikala kita tengah tertidur, otak konsisten aktif berprofesi. Walhasil, orang mengalami mimpi. Beberapa besar orang tak mengingat mimpi mereka. Melainkan, ada yang dapat mengingatnya dan merasa seolah-olah mimpi itu kongkret. Kondisi ini diketahui dengan vivid dreams.
Vivid dreams yakni mimpi yang terasa demikian itu kongkrit sehingga orang yang mengalaminya bisa mengingat dengan terang dikala bangun tidur. Kendati terdengar menyenangkan, vivid dreams dapat mendatangkan akibat serius pada kehidupan.
1. Penyebab terjadinya vivid dreams
Para ilmuwan belum dapat memutuskan penyebab vivid dreams. Tetapi, sebagian unsur tertentu dapat meningkatkan risikonya. Ini berhubungan dengan:
Konsumsi obat-obatan: Sebagian obat sudah rupanya menyebabkan vivid dreams, salah satunya antidepresan, obat yang bisa menolong meringankan gejala depresi. Salah satu efek samping antidepresan ialah bisa menyebabkan mimpi terasa terang sebab efeknya pada fase tidur rapid eye movement (REM).
Gangguan Tidur: Studi dalam Nature and Science of Sleep tahun 2017 menerangkan, gangguan tidur tertentu bisa menyebabkan vivid dreams. Gangguan yang dimaksud yaitu insomnia, narkolepsi, sindrom kaki gundah, dan sleep apnea.
Stres dan kecemasan: Pengalaman seperti kematian orang yang dicintai, kehilangan profesi, pindah ke kota baru, menikah, serta kelahiran seorang si kecil bisa memicu vivid dreams. Sementara itu, momen hidup berkaitan dengan efek kecemasan meningkatkan risiko terjadinya vivid dreams lebih besar.
Penyalahgunaan zat: Penelitian yang termuat dalam Science Daily tahun 2019 menampakkan, individu yang sedang dalam masa pemulihan penyalahgunaan zat (narkoba dan alkohol) lebih kerap mengalami vivid dreams.
Situasi kesehatan mental: Orang dengan situasi kesehatan mental tertentu lebih cenderung mengalami mimpi buruk yang terasa riil. Sebagian situasi hal yang demikian adalah gangguan stres pasca-stress berat (PTSD), gangguan kecemasan biasa, gangguan bipolar, skizofrenia, dan depresi.
Kehamilan: Perubahan jasmaniah dan peningkatan produksi hormon yang terjadi selama kehamilan bisa memengaruhi pola tidur. Ini juga berkontribusi pada kejadian vivid dreams.
2. Efek samping
Biasanya vivid dreams tak perlu dikhawatirkan. Akan melainkan, apabila mimpi yang dialami tergolong mimpi buruk yang terang (khususnya jikalau berlangsung lama) bisa mengganggu kwalitas tidur. Seiring berjalannya waktu, ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Efek samping vivid dreams dapat berbeda pada masing-masing individu. Ini mungkin melibatkan aspek sebagai berikut:
Kantuk di siang hari: Bisa menyebabkan gangguan fokus dan daya ingat yang bisa memengaruhi produktivitas bagus di sekolah atau di daerah kerja.
Problem suasana hati: Jarang kali, vivid dreams bisa menguras emosionil yang berpengaruh pada indikasi depresi atau kecemasan. Tidak ini dapat menjadi permasalahan yang betul-betul memprihatinkan kalau vivid dreams bertahan lama.
Sedangkan untuk tidur: Seseorang mungkin secara sadar atau tak menghindari kesibukan tidur sebab takut akan mengalami vivid dreams terpenting sekiranya konteksnya mimpi buruk.
Upaya atau pemikiran bunuh diri: Namun kasus ini jarang, melainkan dalam taraf yang ekstrem seseorang dapat mengoptimalkan pemikiran bunuh diri dampak vivid dreams. Ini lazimnya melibatkan mimpi yang amat intens dan membekas secara negatif pada individu hal yang demikian.
3. Penanganan
Dalam kebanyakan kasus, vivid dreams akan sirna seiring dengan berjalannya waktu. Tetapi, bila vivid dreams menyebabkan tekanan emosi sampai problem jasmani, ada pantasnya individu yang bersangkutan seketika berkonsultasi pada dokter.
Sebagian wujud penanganan vivid dreams bisa melibatkan:
Intervensi medis dengan menyesuaikan situasi yang mendasari pasien.
Memecahkan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi sepadan.
Menjaga jadwal tidur secara teratur dan berkwalitas.
Setelah stres dan kecemasan dengan menetapkan teknik meditasi, relaksasi, atau olahraga.
Penting untuk dipahami bahwa kebanyakan dokter tak menyarankan penerapan konsumsi obat-obatan untuk menyelesaikan vivid dreams. Akan namun, dalam kasus yang disebabkan oleh syok, dokter mungkin memastikan untuk meresepkan obat tidur atau obat antikecemasan.
4. Apakah vivid dreams perlu dikhawatirkan?
Mimpi yakni komponen natural dari pelaksanaan emosionil dan penyusunan daya ingat. Masalah mengetahui vivid dreams mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah perlu mengkhawatirkannya? Vivid dreams cenderung tak perlu dikhawatirkan bila konteksnya terbilang masih wajar dan normal.
Kiat ini bisa diatur dengan perbuatan simpel, ialah membikin jurnal mimpi dan menghindari konsumsi alkohol. Dengan menuliskan pemikiran seputar mimpi, bisa meningkatkan kesanggupan untuk mengingatnya. Adapun konsumsi alkohol dapat menekan fase tidur REM yang bisa menyebabkan vivid dreams tak terkendali.
5. Sebagian menghentikan imbas negatif vivid dreams
Vivid dreams mungkin terasa membuat dongkol apalagi apabila konteks yang dialami berkaitan dengan mimpi buruk. Dengan demikian, orang perlu melaksanakan suatu upaya untuk meredam efek negatif dari vivid dreams. Sebagian alternatif berikut ini bisa diaplikasikan, di antaranya ialah:
Menuntaskan adat istiadat tidur yang bagus, seperti mengontrol kafein sebelum tidur, tak makan besar di malam hari, menjauhkan diri dari gadget, mengontrol intensitas sinar lampu tidur bisa menolong meningkatkan mutu tidur.
Namun adat istiadat sehat termasuk aktif secara jasmani, mengerjakan diet sehat, dan konsisten terhidrasi bisa menolong meningkatkan fungsi otak, mengontrol suasana hati, dan mengurangi gangguan tidur yang terkait dengan vivid dreams.
Tidur lelap yang berkwalitas benar-benar penting untuk membangkitkan produktivitas di kemudian hari. Tapi, imbas vivid dreams dapat saja mengacaukan suasana hati individu yang bersangkutan.
Tak mutu tidur berakibat signifikan pengaruh vivid dreams, kau sebaiknya beberes dengan mengaplikasikan pola hidup lebih sehat. keok penting ialah berkonsultasi pada dokter untuk menerima intervensi berbasis medis.